Wah.. akhirnyaa.. 20 Maret 2012 tiba juga.. Penantian panjang setelah sidang yang mengesahkan predikat sarjana telah terjadi. Moment-moment yudisium yang sudah di nanti-nantikan setelah sidang, sesaat sebelum mendaftar pendidikan profesi.. UUhhh waoww... tak bisa terlukiskan dengan kata-kata..
Sebulan berlalu menjalani kuliah profesi, mendaftar dengan SKL Yudisium yang dipaksakan keluar, tanpa melalui ceremonynya karena terkendala beberapa hal di fakultas. Slalu merasakan kegelisahan yang belum disahkannya gelar sarjana lewat yudisum resmi, akhirnya terbayar sudah.. Ya, hari Selasa di tengah sibuk menjalani aktivitas kuliah lagi, saat kami sudah mengenakan jas cream di pagi hari saat berkuliah, dan siang hari berganti warna menjadi hitam.. Ya, yudisium yang kami sudah tunggu-tunggu kehadirannya...
Nama disebutkan satu per satu, disebutkan pula IPK dan lama studi di fakultas farmasi unhas. Setelah dikalungkannya medali emas berpita merah itu rasanya amazing banget. Hanya satu kata yang terlintas dalam benakku "SAH" akhirnyaaa.... hehee
Harpitnas alias hari terjepit nasional yang jatuh tanggal 23-25 Maret 2012 kemarin betul-betul kami manfaatkan untuk bersantai dan berlibur. Setelah pembicaraan panjang sebelumnya, akhirnya liburan ditetapkan di Pulau Badi Kab. Pangkep yang waktu tempuhnya dari Pelabuhan Paotere di Makassar kira-kira 1,5jam.
Yeahh.. this is the badi island guys.....
Badi Island
Meniba di lokasi pas khutbah jumat,, rombongan pun mencar.. sebagian ke rumah rumah tantenya iren dan sebagian lagi langsung ke masjid.. lanjut acara makan-makan (hungry) (hungry) kampung tengah pun langsung menyambut cumi-cumi yang supeerrr guueedee ala pulau badi.. xixi
(hungry) (hungry)
Matahari siang semakin terik, tak mengubah niatan teman-temanQu untuk langsung nyemplung ke laut luas. Sebagian sibuk snorkling, selebihnya berenang2 dan sisanya istirahat.
Sekitar jam 2, sang pemilik rumah menawarkan untuk berangkat ke Pulau Gusung Batua, pulau tak berpenghuni, tak ada apapun selain gundukan pasir putih yang luas nan keren..
menggila bareng di Gusung Batua
(k naru, om kiki, k riani, anti, iren, nhynie, adhim, k amad, om anto, putri, k ako
k ochank, k ikram, k accul, om agus n daus)
tiap moment perlu diabadikan (haha)
kembali ke pulau badi setelah puas main2 air
Hari ke-2 .....
Tujuan utamanya adalah berenang di Pulau Panambungan yang keren sangaddd... saia puj terheran-heran liat hutan pinus di tengah pulau.. Sama sperti Gusung batua, di pulau ini juga tak ada penghuninya kecuali makhluk tak nampak tentunya, cuma ada satu villa mewah beserta pondokan kecil selebihnya hanya hutan pinus yang tertata anggun nan sejuk, kayu2 serta jalan berkelok yg unik, hamburan daun pinus kering yang sumpah keren..
Pannambungan Island
Hutan Pinus
Makan siang pun berbaris (xixi)
Cumi-cumi hasil tangkapan k amad
demi mancing sebaskom cumi-cumi besar, rela ndak ikut ke pulau tetangga (worship)
Banyak skali cerita seru nan unik di 3 pulau itu..
- di P. Panambungan banyak yang diADD sama bulu babi, termasuk diriQu dengan cerita tersendirinya yang sungguh menggelikan.. *first experience in my life* mendadak teringatsama si putri (haha)
- di P. Gusung Batua, tempat asyik mengapung2, berenang2, snorkling dan bervutu2 tentunya... :D
- di P. Badi, punya cerita horror sndiri, punya bnyak makanan yang namanya aneh2 kambing-kambing - dibuat dari terigudan bumbu2nya yangdigoreng), punya tarian malulo -tarian khusus laki-laki dengan musik mirip irama dangdut, punya cerita tetang dermaga signal dan banyak lagi..
Pemandangan bawah laut pulau badi
Suasana senja di pulau badi
Dari Pulau panambungan ke pulau badi
Hari ke-3 ........
Pagi-pagi buta banyak yang kembali nyemplung ke lautan yang tepat berada di belakang rumah.. Sarapan dan packing truss siap-siap pulang ke makassar.. Cuaca Minggu pagi itu memang benar-benar mencekam, angin bertiup sangaaaaaattttt kencang disertai hujan yang tidak terlalu deras, ombak dari kejauhan juga terlihat sangat besar. Terbersit rasa takut yang sangatt untuk kembali ke Makassar dengan cuaca se-ekstrim itu.. Sayangnya kapal untuk PP Badi-Makassar hanya ada 1 kali dalam sehari itu pun hanya di pagi hari, dengan berat hati, rasa takut dan cemas akhirnya kuputuskan untuk ikut naik ke kapal itu.. Hanya bisa berpasrah diri dan berdoa kepada yang di atas, kapal melaju normal, badai terus menyerang, ombak terus bergemuruh menggoyangkan kapal, panjatan doa tak henti2nya dipanjatkan.. dan alhamdulillah akhirnya tiba dengan selamat kembali di pelabuhan.. :D
Setelah menembus badai dan ombak besar
Meniba kembali di pelabuhan
Kapal majapahit yang mencuri perhatianQu di pelabuhan
Kota makassar tampak dari ke jauhan di tengah laut
akhirnya.. setelah 4 tahun, ada juga yang namanya foto angkatan.. (haha) nunggu kelamaan
moment ini benar2 langka.. meskipun dari sekian puluh orang nyaris seratus jumlah personel eksudat 07, hanya 60an orang ini lah yang akhirnya bisa menyempatkan diri untuk bersua kembali. Ditengah kesibukan dan aktivitas syuting yang padat merayap, akhirnya bisa terlaksana juga dengan sedikit paksaan dan bla... bla.. bla.. yang sudah diatur sebelumnya (xixixi)
yang ini foto bareng 7is yang tidak lengkap...
nhie, fny, bbel, eq n ri2
.... ini juga
kalo yang ini... rame2..
nah.. kalo yang paling ujung, cowok berkacamata kami biasa panggil "koko" si chinese nan sipit yang baek hati dan sabar, trus di sampingnya itu sumenah bugis, orang ambon tapi pake nama bugis (xixixi), ada bbel n riri si duo luwuk, vera alias verbur vera bureng *piss, dirikuhh dan fny, zaenab, elis n zusi si ambon manisee, ada eki dan paling berbeda di ujung itu si hendra partner setianya si koko..
Truss... yang ini teman2 angkatanku yang masih tidak lengkap
Jangan komentari knapa mayoritas cewek di sini!!! hihihiii... Lelaki di angkatanQu memang langka nyaris punahhehe...bersyukurlah karena mereka termasuk orang-orang yang slalu mendahulukan kami kaum wanita untuk segala hal, supel dan menggila tentunya.. :D
I will miss u all... ^^
Thanx vo everything,,, thanx vo being my friends..
Benar skali kalimat iklan itu "Mulutmu Harimaumu!!!" sontak itu yang kuingat beberapa detik setelah menutup telepon itu. Mungkin sebagai manusia biasa terkadang kita tidak menyadari segala tingkah laku dan tutur kata yang spontan kita lakukan dan keluarkan. Sementara itu, beberapa orang yang benar-benar sensitif selalu tanggap akan kedua hal tersebut dan mengingatnya dengan baik, bahkan segala perkataan kecil yang secara tidak sengaja terlontar saat sedang bercanda. Tragis memang, tragis skali karena hanya sebuah kalimat yang "betul2 tidak sengaja dikeluarkan" dan menjadi bumerang untuk diri sendiri.
Ternyata memang dampaknya sungguh luar biasa cepat dan terpendam cukup begitu lama pada diri seseorang. Bahkan sanggup menciptakan sebuah image yg buruk untuk orang lain. Bagaimanapun semua perkataan yang telah dilontarkan itu tidak akan pernah bisa ditarik kembali atau seolah2 dianggap tak pernah terlontar. Seharsusnya, semestinya, kudu dan teman2nyalah (maksa wajib) patutlah kita sebagai manusia yang kadang tidak sadar dengan perbuatan, selalu bercermin dan berbalik ke belakang untuk segala fenomena yang terjadi diluar kendali yang seharusnya "menurut kita tidak harus terjadi" (sdikit blepotan nihh) xixii..
Sesuatu yang spontan biasanya memang menyadarkan pentingnya memikirkan setiap kalimat yang harus dikeluarkan. Sebuah kalimat tajam dalam candaan. Tidakkah mereka sadar, kalau apa yang dikatakannya itu betul2 tajam dan menyayat hati?? meski itu melalui candaan.. Sumpah sesak rasanya.. Apalagi itu semua baru diketahui belakangan setelah terjadi sekian lama beberapa tahun. Mungkin itu sangat biasa untuk orang-orang yang mati rasa, yang selalu menganggap candaan adalah sebuah candaan atau tidak lebih dari sekedar omong kosong untuk bersenang-senang. Beda halnya dengan orang-orang yang semi peka atau sangat peka akan hal-hal kecil demikian, meskipun membalasnya kembali dengan candaan, tapi selalu tetap saja dipikirkan dan selalu ada pertanyaan Kenapa?.
Pentingnya menjaga tutur kata merupakan hal yang sangat mudah untuk diteorikan, sangat jauh dari prakteknya (bukan berarti saya juga bisa mnjaga lisan setiap saat, ini hanya sekedar mengingatkan diri sendiri dan beberapa diantara kalian).
Perkataan itu... setiap kalimat yang kita ucapkan itu benar-benar seperti harimau untuk diri kita sendiri.
Perkataan itu... merupakan cermin diri, cerminan sikap dan keadaan diri kita. Apa yang kita ucapkan itulah diri kita sesungguhnya. Betul demikian?
Perkataan yang sudah terlanjur keluar, tidak akan pernah bisa ditarik kembali. Seandainya kehidupan seperti komputer, yang hanya dengan menekan Ctrl+Z maka akan kembali ke keadaan sebelumnya, hubungan sosial manusia pastilah bisa serupa dengan yang diinginkan. Sayang, semuanya sudah diatur oleh sang pemilikNYA, karena kita hidup di dunia ini memang harus selalu dalam keseimbangan.
Jagalah setiap lisan, sebelum itu berbalik menyerang bagaikan harimau yang buas!!!!
Lagi-lagi saya bikin postingan sesuai dengan tugas kampus yang lagi sibuk-sibuk saya kerjakan... (xixixixi) Kali ini tentang interaksi obat, tepatnya interaksi farmakokinetik pada distribusi. Berikut contohnya... Smoga bermanfaat ^^
INTERAKSI ANTARA WARFARIN DAN ASAM MEFENAMAT
Setelah mengonsumsi asam mefenamat 500 mg empat kali sehari selama seminggu artinya konsentrasi protrombin dari 12 subyek sehat stabil pada warfarinturun sekitar 3,5%. Hematuria mikroskopis terlihat pada 3 dari mereka, tetapi perdarahan tidak jelas. Konsentrasi protrombinnya15 sampai 25% darinormal, baik diterima dalam range antikoagulan. (1)
Mekanisme Asam mefenamat dapat menggantikan warfarin dari ikatan protein plasma dan secara in vitro telah menunjukkan bahwa konsentrasi terapeutik (setara dengan 4 g sehari) dapat meningkatkan pelepasan ikatandan konsentrasi warfarin aktifdengan140-340%, tapi mekanisme interaksi ini sendiri hanya akan memiliki efek sementara.(1)
Asam mefenamat (ikatan proteinnya sangat kuat) sehingga menggeser warfarin (ikatan proteinnya kurang kuat dibandingkan dengan asam mefenamat) dari ikatan plasma sehingga dapat meningkatkan toksisitas warfarin, sehingga bisa terjadi perdarahan. (2)
INTERAKSI ANTARA FENITOIN DAN VALPROAT
Valproat mengikat protein dengan kuat sehingga menggeser fenitoin yang memiliki ikatan protein yang kurang dibandingkan dengan valproat, sehingga toksisitas fenitoin meningkat. (2)
Penggunaan bersamaan fenitoin dan valproate merupakan hal yang umum danbiasanya lancar. Awalnya jumlah serum kadar fenitoin dapat jatuh, tapi ini diimbangi oleh kenaikan tingkat bebas (dan aktif) fenitoin,yang mungkin sangat jarang menyebabkan beberapa keracunan. Setelah terus menerus menggunakan fenitoin tingkat serum total meningkat sekali lagi, danada mungkin dipertahankan peningkatan tingkat fenitoin bebas. Beberapa bukti yang sangat terbatas untuk menunjukkan bahwa penggunaan bersamamungkin meningkatkan terjadinya hepatotoksisitas valproate.(1)
Bukti Klinis
A.Konsentrasi Fenitoin
Sejumlah laporan jelas menunjukkan bahwa kadar serum total fenitoin menurun selama penggunaan awal bersamaan dengan valproate, sedangkan konsentrasibebas fenitoin meningkat. Dalam satu laporan tercatat bahwa dalam waktu 4 sampai 7 harikadar serum totalfenitoin menurun dari 19,4 menjadi 14,6 mg/mL. Sebuah studi melaporkan lebih dari setahun pada 8 pasien yang memakaifenitoin dan valproate menemukan bahwa pada akhirminggu ke-8 kadar serum total fenitoin dari 6 di antaranya telah jatuh hampir sebanyak 50%, tetapitelah kembali ke kadar normalnya semua , kecuali satu pasien di tahun terakhir. Hasil yang sama ditemukan pada studi di lain. Namun, pada penelitian lebih lanjut, beberapa pasien mengalami peningkatan yang berkelanjutan dalam fraksi bebas fenitoin. Analisis regresi lain menunjukkan bahwa valproate meningkatkan fraksi bebas fenitoin. Pasien sesekali mungkin memiliki gejalatoksisitas fenitoin dan dosis mungkin perlu diturunkan. Keadaan mengigau danfrekuensi kejang meningkat terlihat pada satu pasien yang menggunakan valproat danfenitoin. (1)
B.Kadar Valproat
Kadar valproat diturunkandengan adanya fenitoin.Kadar valproat meningkat sebesar 30 sampai 200% ketika fenitoin dihentikan pada 12 pasien yang memakai kedua obat tersebut, dengan mengikuti penurunan dosis pada 6 pasien.Pada pasien ini, tidak ada perubahan pengendalian kejang ketika fenitoin dihentikan. (1)
C.Hepatotoksisitas
Studi epidemiologis menunjukkan bahwa risiko hepatotoksisitas fatal lebih tinggi bila valproat diberikan sebagai politerapi dengan penginduksi enzim sepertifenitoin daripada saat diberikan sebagai monoterapi, terutama pada bayi.Terutama enzim hati ditingkatkan dengan penggunaan bersama valproat,fenobarbital dan fenitoin. (1)
Mekanisme
Permulaan tampak jatuhnya secara total kadar serum total fenitoin, untukhasil dariperpindahan fenitoin dari tempat pengikatan protein dengan valproat,sejauh yang tunduk pada variasi diurnal pada kadar valproat.Inimemungkinkan lebih dari obat yang tidak terikat untuk dapat dimetabolisme oleh hatidan kadar total fenitoin menurun. Setelah beberapa minggu metabolismefenitoin yang dihambat oleh valproate dan kadar fenitoin meningkat. Hal ini dapat mengakibatkan peningkatan berkelanjutan kadar fenitoin bebas (aktif). Fenitoin menurunkankadar valproat, karena fenitoin merupakan penginduksi enzimnya, yang mungkin juga meningkatkan pembentukan kecil tapi metabolit hepatotoksik darivalproat (2-propil-4-pentenoic acid atau 4-ena-VPA). (1)
Pentingnya dan manajemen
Penggunaan obat secara bersama merupakan hal umum dan biasanya menguntungkan,itu efek samping dari interaksi antara obat-obatan biasanyayang penting praktis hanya sedikit. Namun, hasilnya harusmasih dipantau. Beberapa pasien mungkin mengalami toksisitas ringan jika diawali dengan valproat, tetapi kebanyakan pasien menggunakan fenitoin tidak perlu dosis yangberubah. Selama beberapa minggu pertama jumlah kadar fenitoin serum dapat jatuh sebesar 20 sampai 50%, tetapi biasanya tidak ada peningkatan dosis diperlukan,karenadiimbangi oleh peningkatan tingkat bebas (aktif) tingkat fenitoin. Pada periode berikutnya, kadar fenitoin total dapat meningkat kembali. Hal ini mungkinmengakibatkan kenaikan berkelanjutan pada kadarfenitoin bebas. Ketika memantau penggunaan bersama merupakan hal yang penting untuk dipahami sepenuhnya implikasi perubahan 'total' dan 'bebas' atau 'tidak terikat' konsentrasi serum fenitoin. Dimana pemantauan konsentrasi fenitoin bebas tidak tersedia, berbagai nomogram telah dirancang untuk memprediksi konsentrasi fenitoin terikatselama penggunaan valproate.Perlu diingat bukti bahwa kejadian toksisitas hati yang diinduksi valproate mungkin meningkat, terutama pada bayi. (1)
DAFTAR ISI
1.Baxter, K. Stockley’s Drug Interactions. Eight Edition. Pharmaceutical Press. London. 2008. pp. 430, 568.
2.Tanu, I. Farmakologi dan Terapi. Edisi 4. Bagian Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta. 1995. pp. 803.